Minggu, 27 Januari 2013

Jangan Disepelekan!!!

1. Gunakan Alas Lembar Jawaban
Meja yang rata menyebabkan rasa tidak nyaman saat menyilang jawaban pada LJ. Yang lebih fatal, LJ bisa berlubang. LJ yang berlubang tidak terbaca scanner. Untuk mengantisipasi meja yang tidak rata, gunakan alas LJ agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.


2. Pakai penggaris UN yang Bermal
Usahakan mengisi (menyilang) setebal mungkin pada LJ, tetapi jangan sampai keluar batas. Tanda silang yang tidak tebal mengakibatkan tidak terbaca oleh scanner. Sementara itu, walaupun tanda silang sudah tebal, tetapi keluar batas, akan terbaca ganda. Dua hal tersebut akibatnya sama, jawaban dianggap salah. Untuk itu, gunakan penggaris khusus UN yang memiliki mal untuk mengisi LJ.



3. Pilihlah Karet Penghapus yang Bermutu
Menghapus tanda silang secara tidak sempurna akan meninggalkan bekas. Bekas ini kadang terbaca oleh scanner sehingga oleh scanner dianggap ada dua jawaban. Menghapus terlalu sering, apalagi dengan karet penghapus yang tidak berkualitas bisa menyebabkan LJ sobek. Jika itu terjadi, scanner tidak bisa membacanya. Untuk menghindari hal itu, gunakanlah karet penghapus khusus UN yang bermutu.


4. Pastikan Pensil 2B Bermutu dan Standar UN
Pilihlah pensil 2B yang telah lulus uji scan. Karena banyak pensil berlabel 2B tapi isinya bukan 2B. Ada yang isinya terlalu lunak, ada juga yang terlalu keras. Pensil yang terlalu keras menjadikan isian pada LJ kuramg hitam sehingga tidak terbaca scanner. Sebaliknya, jika terlalu lunak sering menghasilkan residu. Residu ini akan mengotori LJ yang memungkinkan terbaca ganda oleh scanner. Yang tidak kalah penting dari itu, pilihlah pensil yang nyaman dipakai. Menurut penelitian, pensil berpenampang segitiga lebih nyaman dipakai daripada yang berpenampang segi enam.







Sumber : Buku Detik Detik UN
Gambar : Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar