Sabtu, 12 November 2011

Bakar-Bakar ala PasNine

-->
Acara manggang-manggang daging kambing dan sapi yang diselenggarakan di kediaman Mba Dewi oleh IPP9 berlangsung dengan baik. Kira-kira 20 orang lebih bekerja sama membuat sate. Masing-masing ada yang memotong daging, menusuk daging dan membakar daging.
Awalnya, datang satu-persatu senior dengan membawa daging. Setiap kali mau beristirahat, selalu ada daging yang datang. Ckck… Namun, semua pekerjaan itu kami kerjakan dengan senang hati. Tidak ada rasa berat hati untuk melakukan pekerjaan itu di hati kami. Bersama senior, kami bekerja sama untuk membuat ‘sate daging spesial’. Di tengah kegiatan, canda tawa kerap membuat kami lebih bersemangat.
Hari sudah semakin sore, semakin banyak juga senior yang hadir membawa daging. Then… Kare wa kimashita :D *wing-wink* Ternyata banyak senior yang biasanya tidak hadir tapi kali ini menyempatkan hadir. Wwaaahhh…
Banyak jiga senior yang mempunyai jiwa pelawak datang hingga membuat suasana semakin menyenangkan dengan candaannya. Dengan begitu, tujuan untuk mempererat tali persaudaraan sesama anggota PasNine sudah tercapai. Acara ini di laksanakan memang untuk silatuhrahmi. Karena di event-event sebelumnya, banyak IPP9 yang tidak dapat hadir. Jadi, dengan terselenggaranya acara ini, kita dapat berkumpul bersama sebagai keluarga besar. Meskipun kami (211), tidak ditemani oleh adik (212) dan senior (210) kami, kami tetap berusaha untuk menyesuaikan diri dengan Abang-Mba IPP yang lain agar tidak merasa canggung :)
Malam kian larut, namun daging masi saja banyak. Ckckck… Jadi kami bekerja ekstra untuk membuat sate karena ada juga yang sudah kelaparan (kelamaan manggangnya) -_-
Setelah hampir semua daging siap, kami pun segera menyiapkan tempat makan. Ternyata, sate-sate itu di letakan di atas daun pisang… Waw… Benar-benar sesuatu yang ga biasa untuk gue. This is it, hidangan siap… Tapi masih ada aja yang sibuk kipas-kipasin daging. Ckckck…
Tibalah waktunya untuk menyantap hidangan. Awalnya gue merasa ragu, karena daging sapi dan kambing sudah bercampur menjadi satu, sedangkan gue ga suka kambing -_- Jadi gue pilih-pilih, yang kira-kira daging sapi gue makan kalo bukan… Makasi dah… Santy menawarkan gue sebatang sate (udah di makan satu biji), dia bilang itu daging sapi karena empuk. Jdi gue makan dah, ternyata benar, gue makan lagi 1, sisanya satu gue kasi lagi ke dia. Hihihi… Jadilah gue suap-suapan sate *ga suap-suapan juga sih*. Ckckck…
Semakin malam, semakin banyak temen gue yang gelisah dan izin pulang. Tapi, kepulangannya di tunda karena setelah makan akan ada rapat tentang LGJI yang akan PasNine ikuti. Jadi kami langsung merapikan bekas makan dan memulai rapat.
Banyak point penting yang kami ambil dari rapat tersebut. Diantaranya, “Kalian jangan merasa sendiri, kami ada untuk kalian. Dan buktikan kepada sekolah kalau kita Bisa” ucap bang Andri Kurniawan. “Laksanakan lomba tersebut dengan semangat, sesuai komitmen kita ‘mencapai kemenangan yang maksimal’ begitu kata Bang Dwi Nur Rahmat. Semua kata-kata dari senior membuat kami lebih berseangat untuk menjadi juara. Setidaknya, kami harus sungguh-sungguh melaksanakan lomba ini. Sebenarnya ada yang ingin gue sampaikan pada rapat kali ini, namun waktu berjalan dengan cepat hingga gue urungkan niat gue ini. Jadi pulanglah kami… Seperti biasa, sebelum pulang kami foto-foto dulu :D

Foto : Dede Rohali
Potong-potong daging...


kipas-kipas...

naris-ria




makan........ hhmmmm....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar